Solusi Mengatasi Reject Upload Konten di Shutterstock
Ditulis pada: Mei 19, 2020
Cara mengatasi Reject Upload di Shutterstock — Jika file vector atau photo kita ternyata di reject shutterstock, inilah yang membuat kita lemes. sudah capek-capek buat projek ternyata di reject.
Cara mengatasi Reject Upload di Shutterstock
Ketika sedang semangat-semangatnya mempunyai file yang siap diupload dan kemudian sudah diupload dan submit lalu kita harus menunggu hasilnya. Terkadang di terima semua yang membuat bahagia apalagi setelah di terima langsung dapat buyer, wuih senengnya luar biasa. Namun jika file vector atau photo kita ternyata di reject shutterstock, inilah yang membuat kita lemes. sudah capek-capek buat projek ternyata di reject.
Tenang kawan, Akan kita kupas solusinya, mulai dari tipe dan jenis reject dari shutterstock dan akan kita bahas solusinya.
1. Reject Upload Shutterstock: Illustration Designation
Illustration Designation -- In order for this image to be reviewed correctly, re-submit it designated as an illustration. When re-submitting, select "Yes" in the "Illust./Clip-Art" dropdown menu when applying metadata in the content editor.
Permasalahan yang pertama adalah file minta dikirim ulang. biasanya File yang dikirim sebenarnya tidak ada permasalahan secara khusus. Akan tetapi ini juga tidak jarang bahwa pihak shutterstock yang menjadi tim review meminta dikirimkan ulang.
Solusinya adalah file tidak perlu direvisi atau diedit, biarkan saja dan kirim ulang dengan keyword dan judul serta metadata yang sama. Selanjutnya ikuti petunjuknya.
2. Reject Upload Shutterstock: Keywords
Keywords -- Irrelevant keywords were used or your keywords were not in English.
Jenis reject ini pernah dapat di notifikasi dasbor saya. kebiasaan sebagai pemula bahwa ketika mengisi keywords tidak diteliti terlebih dahulu. dan terkadang tidak dalam bahasa inggris. Namun terkadang sudah dirasa sudah oke, lengkap dan juga bahasa inggris, masih saja direject dengan bahasa yang sama.
Ada dua solusi yang perlu dilakukan tetap gunakan english keyword dan yang kedua adalah kurangi jumlah keyword yang maksimal 50, Kita bisa kurangi 2 atau 3 keyword. atau bisa setengahnya saja.
3. Reject Upload Shutterstock: Spelling / Grammar
Spelling / Grammar -- Image and/ or metadata contains spelling or grammatical errors.
Jenis reject ini adalah ketika membuat vector atau gambar ada unsur teks didalamnya. Seringkali dalam caption gambar yang salah pengejaannya. Namun masih seringkali direject walaupun sudah benar teks dan pengejaannya. Hal ini juga bisa saja salah penempatan kalimat.
Solusinya, perbaiki caption teks pada gambar kita, gunakan kata-kata yang sederhana, atau bisa juga hilangkan teksnya saja.
4. Reject Upload Shutterstock: Extra Vector Objects
Extra Vector Objects -- Please remove any excess and/or hidden vectors/points from the file.
Notifikasi reject ini ketika dalam eksekusi vector masih terdapat sesuatu yang terhilangkan atau gambar yang dihidden. Dalam AI, saat membuat vector ada objek yang dibuat blind atau terhidden. Solusinya adalah dengan mencari mana yang terhidden dan revisi segera per objek pada vector atau gambar.
5. Reject Upload Shutterstock: Title / Keyword Trademark
Title / Keyword Trademark -- Title and/or keywords contain trademark issues (e.g., brand name, company name, etc).
Reject satu ini seringkali sudah benar, vector dan gambar yang kita hasilkan sudah benar, namun saat submit ada judul atau keyword yang menyerupai hakcipta atau trademark. Penyelesaiannya adalah dengan memperbaiki metadata, baik di judul dan juga keyword. Lebih baik hapus saja kata-kata yang mengandung hak cipta pada judul atau keywords.
6. Reject Upload Shutterstock: Incorrect Category
Incorrect Category -- The selected category or categories are inappropriate for this image.
Reject ini menandakan bahwa ada kekeliruan saat memilih kategori untuk vector atau gambar yang akan disubmit. Meskipun kategori pada Shutterstock tidak banyak, tentukanlah kategori yang tepat untuk file yang akan disubmit. Penentuan Kategori ini tidak bisa asal-asalan, harus sesuai dengan file. Jika tidak maka akan tertolak terus. Solusinya adalah dengan memilih kategori yang tepat sebelum di submit. Ada 2 Kategori yang bisa digunakan, Kategori 1 atau kategori 2 harus tepat menggambarkan kategori object file. Baik vector atau gambar.
7. Reject Upload Shutterstock: Text
Text -- All text must be converted to outlines.
Reject satu ini kurang teliti dalam mengeksport atau finishing file. Kesalahannya ada file yang masih ada teks yang belum diubah menjadi path. Solusinya adalah dengan mengecek kembali file gambar dan kemudian mencari dan menemukan teks yang masih belum diubah menjadi path. Baru kemudian di upload ulang dan submit kembali.
8. Reject Upload Shutterstock: File too large
Please decrease the size of your artwork (or move it) to fit within the artboard.
Reject satu ini dikarenakan size file terlalu besar. harus dikurangi sizenya.
Solusinya adalah mengikuti aturan terbaru dalam membuat vectork, yaitu harus kurang dari 100mb sizenya jika lebih dari itu maka harus dikurangi. Mengurangi atau mengecilkan ukuran vector atau gambar minimal sesuai dari ukuran artwork yang dipakai.
9. Reject Upload Shutterstock: Image is not seamless
Image is not seamless -- Please remove "seamless" from keywords and description, and resubmit.
Suggest keyword dapat membantu dalam memilihkan keyword di file vector atau gambar. Akan tetapi jika salah keyowrd dapat mendatangkan masalah. Reject satu ini biasanya diakibatkan pada file vector sebagai pattern. Solusinya adalah cek kembali keyword atau hilangkan kata seamless didalamnya.
10. Reject Upload Shutterstock: Reference Image
Reference Image -- A reference image is required for this image.
Reject satu ini membingungkan sebenarnya, kenapa harus ada referensi. Namun tetap kita harus cari solusinya. File vector atau gambar yang sudah dibuat membutuhkan gambar referensi. Hal ini dikarenakan ada unsur doodle. Solusinya adalah gambar yang dibuat merupakan vector yang sudah di dibuat sebelumnya. Maka seharusnyalah kita mengirimkan foto/vector yang sudah dibuat sebelumnya. Biasanya reject ini ketika membuat gambar yang sama tetapi terbalik atau diubah sedikit. Sehingga perlu referensi gambar awalnya.
11. Reject Upload Shutterstock: Title
Title -- Titles must be relevant and specific to the image, must be in English, and cannot contain unnecessary information such as camera make or model, links to websites, etc.
Reject ini sering terjadi pada pemula. Judul terkadang copy dari gambar yang sudah diapprove di shutterstock sehingga direject. Oleh karena itu, penyelesaiannya adalah dengan memperbaiki judul sampai benar-benar sesuai vector atau gambar yang sudah dibuat.
12. Reject Upload Shutterstock: Trademark
Trademark -- Image/Metadata potentially infringes on intellectual property rights.
Ada beberapa project yang memang sudah dipatenkan. Sehingga ketika membuat vector akan kena hak cipta, misalnya adalah lambang kesehatan. Logo Red Cross adalah logo yang sudah mempunyai hak cipta sehingga tidak boleh sembarangan membuat logo tersebut.
Penyelesaiannya adalah dengan mengubah pada 6 titik perbedaan logo tersebut. Atau mengganti dengan file yang baru dengan 6 perbedaan.
13. Reject Upload Shutterstock: Edges
Edges -- Paths are sloppy and/or poorly constructed.
Penolakan jenis ini biasanya pemula atau bahkan yang sudah mahir pun yang terkadang membuat file vector seperti lukisan yang rumit. Solusinya adalah dengan memperbaiki menjadi sederhana. Buat vector yang mudah saja dan simple.
Itulah beberapa cara untuk mengatasi 13 reject upload di Shutterstock. Semoga bermanfaat!
Jangan lupa untuk mengikuti Bepala di Google News untuk mendapatkan akses lebih cepat.
Baca juga: Cara Daftar Menjadi Kontributor Shutterstock